Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 02:12:04【Sehat】385 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(66143)
Artikel Terkait
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi